21 Okt 2009

Asa Yang Sirna

Sahabat...
Rasa sayang adalah sesuatu yang lumrah
Seseorang menyayangi seseorang
Sebagaimana seorang sahabat menyayangi sahabatnya
Sebab definisi rasa sayang itu sangat luas
Ketika kita saling mendo'akan
...hakikatnya itu adalah bentuk rasa sayang kita
Ketika kita saling mengingatkan
...itu adalah sapa rasa sayang kita
Dan ketika kita memberi sesuatu,
...itupun wujud dari kata "sayang"

Sahabat...
Mungkin kita pernah berharap
Bisa dibelai oleh orang yang sangat kita sayangi
...tapi ia tak pernah membelai kita
Maka lihatlah hati dan sikapnya selama ini
Sebab boleh jadi ia telah membelai kita melalui hati dan kasih sayangnya
Lewat tatapan matanya, kita bisa rasakan sebuah kesejukan hati

Mungkin dia tak pernah memberi kita setangkai bunga
Mungkin dia tak pernah menyanjung kita setinggi awan
Tapi sikapnya telah membuat hati kita berbunga
Dan ia ulurkan perhatian hanya untuk kita,
...di setiap jengkal waktu yang ia miliki

Sahabat...
Jika kau bertanya pada langit biru
Ternyata di hatinya ada namamu yang terukir indah
...melalui pahatan terampil dari sepasang tangan yang memujamu
...menorehkan sejuta kenangan yang takkan pernah terlupakan
...bahkan muncul kerinduan tanpa butuh sebuah alasan

Sahabat...
Jika kau bertanya pada samudra yang luas,
...akan terdengar gemuruh asa yang menggulung senja
...deru ombak seolah berteriak mewakili teriak rindunya
Meskipun tulang - tulangnya rapuh...
Tapi di setiap hela nafasnya,
...ada harum wewangi yang bertaburkan bunga atas namamu
Dan ketahuilah...
...bahwa di setiap kesempatan ibadah hanya namamu yang terpanjat
...bahwa di setiap celah hidupnya hanya kau yang diharapkan
...bahwa di antara setiap lirih tangisnya hanya kau yang dirindukan
...bahkan di setiap bulir air matanya,
...ada bening bayangmu yang sangat ia dambakan

Tak ada kata terindah yang bisa ia sampaikan
...untuk menggambarkan lukisan cinta yang utuh atas namamu
Tak ada rangkulan kasih yang bisa mewakili suara hatinya
Karena asa cintanya tercurah penuh hanya milikmu

Jika kau tahu itu....
Jika kau peduli akan bahasa hati
Mungkin kau bisa melanjutkan takdir hidup ini
...yang dulu pernah terputus karena asa yang sirna
Kini ia tampil dan ...kembali memberi warna
Semoga kau berbahagia dan tak lupa pada Sang Maha Pencipta
Wujudkan rasa syukur atas nikmat cinta yang kau miliki
...karena tidak setiap orang memiliki nikmat cinta sebagaimana kau rasa
Luruskan niat karena ibadah...
Nyatakan ikrar suci di altar Illahi
...dan seberangilah samudera indah di dermaga hati yang bertabur bunga suci

Ingin kulihat dan kutatap,
Sesungging senyum bahagia di sudut bibirmu,
dan itu yang sangat kuharap,
...bahwa kau akan bahagia selamanya. Aamiin

15 Okt 2009

Untuk seorang wanita

Pernikahan ataupun perkawinan,

Membuka tabir rahasia,


Suami yang akan menikahi kamu,

Tidaklah semulia Muhammad,

Tidaklah setakwa Ibrahim,

Pun tidak setabah Ayub,

Atau pun segagah Musa,

Apalagi setampan Yusuf

Justeru suamimu hanyalah pria akhir zaman,

Yang punya cita-cita,

Membangun keturunan yang soleh ...


Pernikahan ataupun Perkawinan,

Mengajar kita kewajiban bersama,

Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,

Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,

Suami bagaikan balita yang nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,

Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya,

Seketika Suami menjadi bisa, Kamu lah penawar obatnya,

Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya ...


Pernikahan ataupun Perkawinan,

Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa,

Untuk belajar meniti sabar dan redha,

Karena memiliki suami yang tak segagah mana,

Justeru Kamu akan tersentak dari alpa,


Kamu bukanlah Khadijah,

yang begitu sempurna di dalam menjaga

Pun bukanlah Hajar,

yang begitu setia dalam sengsara

Cuma wanita akhir zaman,

Yang berusaha menjadi solehah...

Amin.

5 Okt 2009

2 GENERASI

Di puncak merbabu, pagi itu kabut menyingkap, berlahan punggungan gunung merbabu dan sabana kuningnya mulai terlihat, angin dingin sepoi-sepoi mengurangi panasnya terik mentari pagi. Kami bertiga menikmati indahnya alam di ketinggian 3142mdpl.

Pagi itu kami bertemu satu rombongan keluarga dari Surabaya, btw itu yang tadi malem ngasih kopi pada kita waktu di pos edelweis. Saling berjabat tangan dan berkenalan, beliau tidak mau di panggil bapak karena lebih senang di panggil Cak Mamad. Rombangan dari Surabaya ini terdiri dari 5 person yaitu Cak Mamad , Anaknya dan 3 cucunya yang masih belajar di bangku kuliah dan sma.


Hmm.. Salut saya pada bapak ini yang telah berumur 58 tahun masih menyempatkan diri menyalurkan hobinya mendaki gunung. Ternyata beliau sudah menggeluti hobi mountaineering ini sejak sekolah sma sampai sekarang pun masih aktif dalam kegiatan ini. Mereka kemarin baru turun dari merapi langsung ke merbabu dan rencana akan menuntaskan rencana ekspedisi 4 M (Merapi, Merbabu, Mbah Marijan dan Malioboro).

Wah enak ya.. kalo kakek dan bapak kita mendukung dan ikut naek gunung, kelihatannya nyaman banget, rasa kekeluargaan, persahabatan dan melatih kemandirian pun terengkuh.

Kita pun saling berbagi pengalaman. “ cak mamad apasih hal yang paling mengesankan dan tak dapat dilupakan selama pendakian sampai sekarang ini?”

Kemudian beliau bercerita: “Tersesat di Gn. Semeru selama 7 hari”, Wah semakin seru kita mendengarkan dan kadang bertanya pada cak mamad. Waktu itu tahun 1980an Kami serombongan tersesat di gn semeru karena kita lewat jalur yang nggak resmi alias tidak lapor di BC. Singkatnya mereka tidak di cari tim SAR karena tidak ada surat ijin resmi pendakian, untuk bertahan hidup dengan metode survival makan daun2an, untuk air mereka mencari embun2 pada daun, air hujan dan air yang ada di cerukan2 batu. tidur diatas rumput2 yang tebal (tidak seperti sekarang ini kita sudah memakai peralatan pendakian yang modern) waktu itu belum ada sliping bag atau kompor gas. Hingga mereka menemukan sebuah legenda arcopodo (dua buah arca kecil yang sampai saat ini pun entah dimana keberadaannya) yah mungkin itu hanya kebetulan menemukan saat tersesat saja. Setiap saat mereka melakukan berdoa bersama dan membaca apa saja yang mereka bisa sambil memohon keselamatan. Satu persatu mereka mengucapkan nazar jika nanti bisa selamat menemukan jalan turun mereka akan melekukan sesuai apa yang masing2 nazarkan. Hingga akhirnya setelah tersesat 7 hari baru ketemu jalan pulang..

Nggak kebayang gimana rasanya tersesat dihutan, yah semoga saja tak terjadi pada diri kita teman2. Dan semua cerita itu adalah suatu pelajaran bagi kita, “Semua orang itu guru dan alam adalah tempat belajar kita”


Kajian.Net
Koleksi Ceramah Islam MP3