15 Mar 2010

ISLAMIC BOOK FAIR 2010




Minggu 14 Maret 2009, Hari ini menikmati hari libur setelah kemaren agak berdebat dengan atasan karena sebenarnya aku disuruh masuk kerja hari minggu (biasalah lg ada trial unit baru sementara mereka bilang aku pimpronya) hehe dengan alasan urusan akademis. Teman kuliah ku (ekstensi UJ) bilang hari ini mulai masuk kul untuk semester ke 3, oke lah kalo begitu. Jam 9 mandi trus brangsut ke kampus, tapi kok sepia ya??? Haha ternyata salah informasi mulai kulnya minggu depan.

Waduhh kemana lagi ni, di rumah bosen dan tiba2 saja ku teringat sekarang adalah hari terakhir untuk acara Islamic Book Fair 2010 di istora senayan. Wah di mana tuh sekali aja belum pernah ke senayan. Alhasil ku tancap gas tuk balik lagi ke rumah ambil kamera sekalian liad peta digital di komputer trus menghafal rute jalan menuju ke istora senayan. Kira kira 1 jam perjalanan akhirnya sampai juga di tempat tujuan.

Waaw rame banged euy… banyak akhwat2 dari pada ikhwannya. Semua buku di sini di diskon minimal 20% sampai 70%, langsung aja satu demi satu melihat buku dari stand satu ke stand yang lain dari berbagai percetakan. Tapi lama lama kok jadi untek2an dan tambah panas uhhf..

Memandang wajah2 teduh di sini sangat menyejukkan, jadi teringat lagunya opick, yang liriknya kalo gak salah begini: Alangkah indah wajah para muslimin penuh kasih cinta di hidupnya, menjaga diri dari dosa berkasih sayang pada sesamanya.. dst (wah gak apal aku). Setelah berkeliling kurang lebih 1 jam akhirnya aku udah menenteng 2 buku (teringat belum sholat dzuhur padahal udah jam 1 siang), keluar dulu ah… duduk2 bentar di depan.

Setelah duduk bentar di pinggir taman ehh tiba2 ada yang nyamperin, ooo ternyata salah satu anggota jejak adventure (istrine mas rangga) yang dulu jadi panitia waktu pendakian bersama ke gn.kerinci jambi bulan mei tahun lalu (gara2 liad tas yang aku pake). Bla bla bla ngobrol2 bentar tentang kondisi jejak adv sekarang, ternyata mereka lg belajar navigasi di gn bunder sampe 2 hr kedepan. Wah ya udah dl mbak saya mau sholat dulu.. kutinggalkan mbaknya yang lagi nungguin temannya.

Subhanallah indah banged suasana di sini melihat hampir semua akhwat yang hadir menutup aurat dengan berjilbab, dan ikhwan yang berpakaian sopan dan sebagian bergamis. Bikin betah kayaknya hehe.. (Astaqhfirullah bangun ded.. sadar euy). Setelah itu cari makan ah secara dari tadi pagi belum kemasukan makanan cuman ubi rebus secuil. Pesen soto ayam lamongan sama es teh manis, makan dengan lahapnya. Berapa mas??? 25 ribu (wah mahal bgd mas dalam hati berkata, biasalah tempat rame pasti mahal apa lagi di Jakarta gitu loh).

Browsing buku berlanjut ke serambi kanan wah ini ada buku murah harganya rata rata 10rb dari mizan. Akhirnya dapet 2 buku lagi lumayan lah buat tambah koleksi plus nambah ilmu tentang islam. Dan lagi2 pas mau bayar di kasir ketemu sama temen sependakian bersama di kerinci dulu, walau udah lupa tapi masih inget wajahnya dia menghampiriku dan berjabat, mo nyari buku apa mo naek gunung candanya.. hehe .. sambil mengantri di kasir ngobrol sejenak tentaunya tak lepas dari cerita gunung.

Wah udah sore nih jam setengah empat, sebenarnya mo langsung ashar trus balik. Aku teringat wah kayaknya aku belum mengunjungi blok daerah sini ni. Benar saja kulihat ada buku diskon 70% jadi harga bukunya 3 sampai 5 rb saja. Dan akhirnya tertarik memilih buku2 yang kiranya cocok untuk menambah pengetahuan. Akhirnya dari sini beli 2 buku lagi. Dan satu buku lagi, jadi total ada 7 buku dengan menghabiskan kocek kurang lebih 90 rb hohoho murah bukan. Apa aja sih bukunya???

1. Don’t worry --> Bersama kesulitan pasti ada kemudahan

2. Kitab Fadhail a’mal 1 --> Kumpulan hadist shahih tentang ibadah, waktu dan tempatnya

3. Istikharah for muslimah --> Menentukan pilihan yang tepat

4. Super berkah shalat jumat --> menggali dan meraih keutamaan dan keberkahan di hari paling istimewa

5. 2 sejoli yang sedang kasmaran --> Istri shalehah adalah tipe wanita yang layak dinikahi

6. Wasiat menjelang ajal --> Pesan dan nasehat Rosulullah, sahabat dan orang-orang shalih sebelum ajal menjemput

7. Ta’aruf dulu baru menikah --> bekal mengenal calon pasangan hidup.

Itulah beberapa judul buku yang aku dapet dari Islamic book fair tadi yang menambah antrian untuk dibaca. Padahal sebelumnya masih ada 2 buku yang belum aku baca, Alfa’id (menuju pribadi takwa) dan kitab Hadist Sahih Bukhori-Muslim.

Ya Allah berikan kemudahan untuk mengkaji Ilmu Islam lebih dalam agar langkah ini tetap lurus di jalanMu. Amiin

Cinta itu ...

Ada kalanya seseorang merasakan jatuh cinta, hmm cinta itu terasa begitu membahagiakan saat bersama dan saling berbagi. Mereka bilang cinta itu buta, segalanya menjadi indah serasa seisi dunia milik berdua (haghag.... ngibul bgt)

Tapi sayangnya cinta itu tidak selamanya abadi, cinta itu penyakit syndrome yang menyakitkan. Hehehe sebenarnya coretan ini hanya lah ungkapan isi hatiku semata (dari pengalaman pribadi tentunya :-p).

Setelah mengkaji lebih dalam tentang hubungan akhwat dan ikhwan dalam ilmu islam, ternyata aku telah salah jalur alias melenceng jauuuh banget dari syariat yang di ajarkan dalam islam. Aku hanyalah menuruti apa yang ada di benakku tapi ku tau hatiku berkata ini adalah salah.. Astaghfirullah Ampuni segala kilaf hambaMu ini ya Rabb.

Segala aturan hidup di dunia ini sudah jelas tertulis dalam kitab suci Alqur’an dan tiada keraguan di dalamnya. Ya Allah betapa zolimnya diriku ini… (instropeksi diri sendiri *mode on)
Tray to be better wanna be …

Alhamdulillah ya Allah engkau telah memberiku jalan yang terbaik sehingga tak terlalu terjerumus terlalu jauh dari aturan kehidupan yang telah di syariatkan dalam islam (teruslah berusaha ded.. jangan menyerah).

Dan semoga saja aku bisa menjaga jejak langkahku agar tetap ada di jalanMu. Ya Rabb hidup ini adalah milikMu dan segala apa yang ada pada diriku aku berserah diri padaMu, biarlah cinta itu hanyalah untukMu.

Ku tahu sebaik apapun ku berusaha
Ku hanya manusia biasa
Yang penuh lupa dan dosa
Tapi pada-Mu ya Rabb ku pinta
Siapapun bidadari yg kau siapkan untukku
Semoga ku bisa menjadi yang terbaik baginya
Karena ku tahu ya Rabb ku
Dialah yang terbaik untukku
Dan semoga ya Rabb
Semoga Dalam naungan cinta-Mu
Kita dapat bersama
Dan selalu saling mengingatkan
Untuk sebuah cinta suci mulia
Agar dapat kembali bersua,
Di surga-Mu

10 Mar 2010

Apa yang ku dapat dari mendaki gunung??


Aku merasa inilah salah satu hal yang bisa aku dapatkan di gunung "Kehangatan di tengan Kedinginan". Hanya di gununglah, kebersamaan dengan sesama terasa begitu dekat dan nikmat.

Aku mungkin tidak pernah mengenal orang yang berpapasan denganku di jalan, tapi kami saling menyapa, berkenalan, bahkan bercengkerama beberapa saat.

Aku mungkin tidak pernah mengenal orang-orang yang berada di camp, tapi kami saling berbagi kopi, kue dan supermi. Indah bukan. Disinilah letak kekutan itu, sedikit perjumpaan, namun ada intensitas dan kualitas dalam perjumpaan itu. Bahkan mungkin kita akan menjadi sahabat yang erat.

Coba bandingkan kalau kita pergi ke .. Mal. Jelas bukan, disana ada banyak perjumpaan, namun sedikit terjadi kontak. Mungkin saja kita berbincang dengan penjaga toko, tapi setelah itu, ingat sudah pernah berbincang2 saja tidak, kecuali kalau penjaganya cantik mungkin :p. Kita bertemu dengan orang banyak di Mal, namun pernahkah kita tersenyum ke semua orang itu, kalau pernah mungkin kita sudah dianggap gila. Jadi mengapa aku harus menjadi orang gila di Mal, kalau bisa menjadi manusia di Gunung :)

Yah itulah pendapat temen mendaki, di sebuah blog ia tuliskan. Dan aku pun sangat setuju dengan argument itu.

7 Mar 2010

Gn. Slamet via Guci (26-27feb10)

Kamis 25 Februari 2010 dalam kebimbangan diantara 2 pilihan ke jogja atau mengikuti ajakan teman tuk mendaki gn Slamet via Guci. Dan akhirnya sore itu aku putuskan untuk mengikuti ajakan teman tuk pergi ke Gn Slamet, sore itu pukul 16.00 bel pulang kerja berbunyi dan langsung saja ku tancap gas honda grand bututku tuk pulang ke cibubur dan segera packing2. Janjian di terminal Kp.Rambutan jam 19.30, hehe dasar jam karet hingga molor sampe jam 21.00 kita berkumpul. Dedy, Erry, Danang, Fajar dan satu lagi Yudha.

Udah lengkap ni, kita cari bus jur Tegal. Tapi ternyata kita udah kemalaman hingga akhirnya terjebak oleh ulah para calo yang menawarkan bis dengan pemaksaan sekaligus penipuan. Sempat beralih tujuan ke Ciremai dengan bis jur Cirebon tapi si danang sepertinya kurang setuju karena gak mau mengulangi pendakian ke ciremai via linggar jati yang konon katanya trackingnya paling curam.

Ya udah kita cari bus seadanya yang ke arah Tegal, pukul 24.00 akhirnya kita meninggalkan Kp. Rambutan menuju terminal tegal dengan tarif lebih mahal 60 rb ,2x lipat dari harga normal. Bus agmelaju dengan cepatnya dengan gaya drag race sang sopir membanting setir kanan dan kiri dan sesekali mengerem mendadak hingga aku yang duduk di bangku paling belakang hampir terjungkal kedepan. Dasar sopir gila..(dlm benakku). Pagi yang cerah Pukul 07.30 sampailah kita di terminal Tegal.

Jumat 26Februari 2010,Dari terminal tegal Perjalanan kita lanjutkan dengan bis Jur Tegal-Purwokerto turun di pertigaan Yomani yaitu pertigaan menuju ke Guci dengan tarif 7 rb. Pukul 08.15 sampailah kita di Yomani, mencari makan dan packing2 belanja perbekalan yang belum lengkap. Perjalanan dilanjutkan dengan naik bus ¾ menuju Tuwel dg trif 7 rb, ganti lagi dengan naik mobil bak menuju guci dengan tarif 10 rb sekalian dengan tiket masuk ke tempat pariwisata pemandian air panas guci.

Pukul 10.30 sampailah kita di guci tempat titik awal pendakian, Jalur pendakian gn Slamet via guci ini sebenarnya belum diresmikan hingga tidak ada tempat base camp atau pos pendaftaran mendaki. Kami pun agak kesulitan untuk mencari informasi jalur pendakian meningat tidak ada salah satu pun dari kami tentang jalur guci ini, dah akhirnya hanya modal nekat saja( hehe.. dasar dagelan mataram).

Sempat kesasar 2 kali dan membuang waktu kurang lebih 2-3 jamdengan sia2 hingga kami menemukan jalur pendakian yang sebenarnya. Karena banyaknya jalan bercabang di sekitar perkebunan karet tidak lupa sang hujan pun kadang menemani perjalanan kami. Dari Guci sampai pos I jalan berbatu dan jarak tempuh sekitar 1.5 jam. Dari pos I ke pos II jalur mulai rimbun dengan semak2 yang tinggi dengan jarak tempuh sekitar 2.5 jam. Dari pos II ke pos III jar melewati semak2 yang rapat sampai2 lampu senter head lamp tidak bisa menembus tanah dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Dari pos III sampai pos IV inilah jarak tempuh yang terpanjang dengan jalan yang menanjak seolah tanpa bonus dengan jarak tempuh sekitar 3 jam. Pukul 21.00 akhirnya kita putuskan untuk ngecamp di pos IV melihat kondisi fisik yang sudah loyo alias ngatuk berat. Masak masak trus tidur dengan lelap. Walau sebagian peralatan pada basah karena kehujanan selama di perjalanan.


Sabtu, 27 Februari 2010. Pagiii...Alhamdulillah pagi ini cerah. Setelah makan2 dan minum kopi hangat 08.00 Dari pos IV kita lanjutkan perjalanan menuju pos V dengan meninggalkan camp di pos IV. Perjalanan ke pos V sekitar 1/2 jam dan dilanjutkan ke plawangan batas vegetasi pukul 09.15. Plawangan ke puncak jalurnya sangat terjal dan terpanjang dibandingkan dengan jalur yang lain.
Kabut berlahan mulai menyapa, seiring terik matahari yang menyengat kami terus berjalan dengan langkah yang terseyok berlahan tapi pasti, 50 m dari puncak jalur berubah menjadi pasir2 seperti layaknya mahameru menambah berat perjalanan ke puncak ini. Pukul 11.00 sampailah kami di puncak bibir kawah gn. Slamet via guci.


Kajian.Net
Koleksi Ceramah Islam MP3